Rabu, 30 Agustus 2017

Khasiat Doa,Bacaan Doa Menghilangkan Marah Arab, latin dan Terjemahannya

Bacaan Doa Menghilangkan Marah - Emosi marah merupakan salah satu jenis emosi yang dianggap sebagai emosi dasar dan bersifat universal. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang bisa saja marah. Marah adalah sesuatu yang manusiawi. 

Betul bahwa marah itu manusiawi, semua orang pernah marah. Namun kita bisa bertaubat saat ini juga untuk mengubah kebiasaan marah agar lebih bernilai positif.

Jangan sampai syetan tertawa gembira melihat kita saat marah makin menjadi, terputuslah persaudaraan, atau hancurlah berbagai fasilitas, yang paling dirugikan tentunya diri kita sendiri. Siapa yang puas ? (jelas Syaithan jawabannya )

Nah, lalu apa yang harus dilakukan seorang Muslim ketika marah? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika akan marah salah satunya dalah berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari amarah/emosi yang bisa merugikan diri sendiri atapun orang lain.  

Bacaan Doa Menghilangkan Marah

Nah, berikut adalah bacaan doa untuk menghilangkan amarah lengkap dalam bahasa arab, latin dan artinya :

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Alloohummagfir Lii Dzunuubi Wadzhib Ghoidho Qolbii Wa Ajirnii Minasy Syaithooni

Artinya :
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan syetan.

Demikianlah bacaan doa ketika marah. Semoga dengan kita berdoa kepada Allah kita menjadi lebih tenang, lebih berpikir positif, dan memberikan respon untuk memperkecil marah. Maka dari itu ketika anda marah segara baca lafadz doa tersebut untuk menghilangkan keinginan marah seperti yang sudah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat

Khasiat Doa,Bacaan Doa Birrul Walidain Arab dan Terjemahannya

Bacaan Doa Birrul Walidain dan Terjemahannya - Birrul Walidain adalah Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) dengan cara memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma’siat) dan mendoa’kannya apabila keduanya telah wafat. Ibu dan Bapak sebagai orang tua sudah selayaknya mendapatkan kebaikan dan penghormatan dari anaknya. Islam sangat perhatian mengenai masalah ini sebagaimana Alah SWT berfirman :

وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡـًٔ۬ا‌ۖ وَبِٱلۡوَٲلِدَيۡنِ إِحۡسَـٰنً۬ا

“Dan hendaklah kamu beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apa jua dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapa“. (QS. An Nisa’ : 36).

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٲلِدَيۡنِ إِحۡسَـٰنًا‌ۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡڪِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ۬ وَلَا تَنۡہَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلاً۬ ڪَرِيمً۬ا

“Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan “Ha” dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun).“. (QS. Al Isra’: 23).

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٲلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُ ۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ۬ وَفِصَـٰلُهُ ۥ فِى عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡڪُرۡ لِى وَلِوَٲلِدَيۡكَ إِلَىَّ ٱلۡمَصِيرُ

“Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya) dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).” (QS. Luqman : 14).

Doa Birrul Walidain dan Terjemahannya


Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak wajib untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua. Banyak cara untuk berbuat baik kepada ibu dan bapak kita, salah satunya yaitu mendoakan mereka dengan Bacaan Doa Birrul Walidain berikut ini


أَلْحَـمْــدُ لِلّٰهِ الَّـــذِيْ أَمَـرَنَــا بِــشُــــكْــرِ الْــوَالِــدَيْـــنِ وَالْإِحْسَانِ إِلَيْهِمَا، وَحَثَّناَ عَلَى اغْتِنَامِ بِرِّ هِمَا وَاصْطِنَاعِ الْمَعْرُوْفِ لَدَيْهِمَا، وَنَدَبْـنَآ إِلىٰ خَفْضِ الْجَنَاحِ مِنَ الرَّحْمَةِ لَهُمَا إِعْظَامًا وَّإِكْبَارًا، وَوَصَّانَا بِالتَّـــرَحُّمِ عَلَيْهِمَا كَمَا رَبَّـيَـانَا صِغَارًا

Artinya :
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memerintahkan kami untuk bersyukur dan berbuat baik kepada kedua orang tua, yang telah mendorong kami untuk meraih kemuliaan berbakti dan berbuat baik di hadapan mereka, yang telah menganjurkan kami untuk merendahkan diri kepada mereka dengan penuh kasih sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan, serta mewasiatkan kami untuk memohonkan kasih sayang Allah bagi mereka sebagaimana mereka mendidik dan membimbing kami sewaktu kecil

اَللّٰهُمَّ فَارْحَمْ وَالِدِيْـــنَا، اَللّٰهُمَّ فَارْحَمْ وَالِدِيْــنَا، اَللّٰهُمَّ فَارْحَمْ وَالِدِيْــنَا، وَاغْفِرْ لَهُمْ، وَارْضَ عَنْهُمْ رِضًا تُحِلُّ بِهِ عَلَيْهِمْ جَوَامِعَ رِضْوَانِكَ، وَتُحِلُّهُمْ بِــهِ دَارَ كَــرَامَـتِــكَ وَأَمَـــانِــكَ، وَمَــــوَاطِـنَ عَــفْــوِكَ وَغُــفْــرَانِـــكَ، وَاَدِرَّ بِهِ عَــلَــيْـــهِــمْ لَطَـآئِــفَ بِــرِّكَ وَإِحْسَانِكَ

Artinya :
Ya Allah, sayangilah kedua orang tua kami. Ya Allah, sayangilah kedua orang tua kami. Ya Allah, sayangilah kedua orang tua kami. Ampuni, rahmati, dan ridhoilah mereka dengan keridhoan yang mengantarkan mereka pada semua jenis keridhaan-Mu, membawa mereka ke tempat-tempat yang mendatangkan maaf dan ampunan-Mu, serta meletakan mereka di negeri yang mulia dan aman (surga), kemudian hidangkanlah kepada mereka berbagai kebaikan dan kedermawaan-Mu

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ مَغْـفِرَةً جَامِعَةً تَمْحُوْ بِهَا سَالِفَ أَوْزَارِهِمْ، وَسَيِّءَ إِصْرَارِهِمْ، وَارْحَمْهُمْ رَحْمَةً تُـنِـيْــرُ لَهُمْ بِهَا الْمَضْجَعَ فِيْ قُــبُــوْرِهِمْ، وَتُــؤَمِّـنُـهُمْ بِـهَا يَـوْمَ الْفَزَعِ عِنْدَ نُشُوْرِهِمْ

Artinya :
Ya Allah, ampunilah mereka dengan pengampuan menyeluruh yang menghapus dosa-dosa mereka terdahulu dan keburukan yang selalu mereka lakukan, dan rahmatilah mereka dengan rahmat yang mampu menerangi pembaringan mereka di dalam kubur, serta menyelamatkan mereka pada saat kebangkitan di hari yang menakutkan.

اَللّٰهُمَّ تَحَنَّنْ عَلىٰ ضَعْفِهِمْ كَمَا كَانُـوْا عَلىٰ ضَعْفِنَا مُتَحَنِّنِيْنَ، وَارْحَمِ انْـقِطَاعَهُمْ إِلَيْكَ كَمَا كَانُـوْا لَنَا فِيْ حَالِ انْقِطَاعِنَا إِلَيْهِمْ رَاحِمِيْنَ، وَتَـعَطَّفْ عَلَيْهِمْ كَمَا كَانُـوْا عَلَـيْــنَا فِيْ حَالِ صِغَرِنَا مُتَعَطِّفِيْنَ، اَللّٰهُمَّ احْفَظْ لَهُمْ ذٰلِكَ الْوُدَّ الَّذِيْ أَشْرَبْـتَهُ قُـلُوْبَـهُمْ، وَالْحَنَانَةَ الَّتِيْ مَلَأْتَ بِهَا صُــدُوْرَهُـــمْ، وَالـلُّــطْــفَ الَّـــذِيْ شَـــــغَــلْتَ بِـــهِ جَوَارِحَهُمْ، وَاشْكُرْ لَهُمْ ذٰلِكَ الْجِهَادَ الَّذِيْ كَانُـوْا بِهِ فِـيْـنَا مُجَاهِدِيْنَ، وَلَا تُضَـيِّــعْ لَهُمْ ذٰلِكَ الْاِجْتِهَادَ الَّـذِيْ كَانُــوْا بِـــهِ فِـــيْــنَــا مُـجْـتَـهِدِيْـنَ، وَجَازِهِمْ عَلىٰ ذٰلِكَ السَّــعْيِ الَّذِيْ كَانُـوْا بِهِ فِيْـنَا سَاعِيْنَ، وَالـرَّعْــيَ الَّذِيْ كَانُـــوْا بِـــهِ لَـنَا رَاعِيْنَ، أَفْضَلَ مَاجٰزَيْتَ بِهِ السُّعَاةَ الْمُصْلِحِيْنَ، وَالرُّعَاةَ النَّاصِحِيْنَ

Artinya :
Ya Allah, sayangilah (maklumilah) kelemahan mereka sebagaimana mereka dahulu menyayangi (memaklumi) kelemahan kami, dan hargailah usaha mereka untuk beribadah kepada-Mu sepanjang waktu sebagaimana mereka dahulu juga menghargai usaha kami untuk berbakti kepada mereka sepanjang masa, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sewaktu kami kecil. Ya Allah, peliharalah rasa cinta yang Engkau letakan dalam hati mereka kasih sayang yang Engkau penuhi dada mereka dengannya, dan kelembutan yang Engkau sibukkan anggota tubuh mereka dengannya. Karuniailah mereka dengan pahala atas perjuangan mereka dahulu dalam mendidik kami, jangan sia-siakan perjuangan mereka tersebut. Balaslah usaha mereka untuk menghidupi dan memelihara kami dengan sebaik-baik balasan yang Engkau berikan kepada mereka yang suka berbuat baik dan memberi nasihat.

اَللّٰهُمَّ بِـرَّ هُمْ أَضْعَافَ مَا كَانُــوْا يَــبُــرُّوْنَــنَا، وَانْظُرْ إِلَيْهِمْ بِـعَيْنِ الرَّحْمَةِ كَمَا كَانُــوْا يَــنْـظُرُوْنَــنَا

Artinya :Ya Allah, berbuat baiklah kepada mereka dengan kebaikan yang jauh lebih banyak dari semua kebaikan mereka kepada kami, dan pandanglah mereka dengan pandangan kasih sebagaimana dahulu mereka memandang kami.

اَللّٰهُمَّ هَبْ لَهُمْ مَا ضَـيَّــعُوْامِنْ حَقِّ رُبُـوْبِـيَّـتِكَ بِمَا اشْتَـغَلُوْا بِهِ مِنْ حَقِّ تَـرْبِـيَّـتِـنَا، وَتَجَاوَزْ عَـنْـهُمْ مَا قَصَّرُوْا فِـيْهِ مِنْ حَقِّ خِدْمَتِكَ بِمَا آثَـرُوْنَا بِهِ فِيْ حَقِّ خِدْمَتِنَا، وَاعْفُ عَنْـهُمْ مَا ارْتَكَبُـوْا مِنَ الشُّـبُـهَاتِ مِنْ أَجْلِ مَا اكْتَسَبُـوْا مِنْ أَجْلِنَا، وَلَاتُـؤَاخِذْهُمْ بِمَا دَعَتْـهُمْ إِلَيْهِ الْحَمِيَّةُ مِنَ الْهَوٰى لِمَا غَلَبَ عَلىٰ قُـلُـوْبِـهِمْ مِنْ مَحَبَّـتِـنَـا، اَللّٰهُمَّ وَتَحَمَّلْ عَنْـهُمُ الظُّـلُمَاتِ الَّتِي ارْتَكَــبُـوْهَا فِيْمَا اجْـتَـرَحُوْا لَنَا وَسَعَوْا عَلَيْـنَا، وَالْطُفْ بِهِمْ فِيْ مَضَاجِعِ الْبِلىٰ لُطْفًا يَّزِيْدُ عَلىٰ لُطْفِهِمْ فِيْ أَيَّامِ حَيَاتِهِمْ بِنَا

Artinya :
Ya Allah, berilah mereka pahala beribadah kepada-Mu yang tidak sempat mereka lakukan karena sibuk mendidik kami, dan maafkanlah segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena sibuk melayani kami, dan ampunilah mereka atas hal-hal syubhat yang mereka lakukan demi menghidupi kami, dan jangan siksa mereka karena rasa cinta mereka kepada kami yang menggelora, dan selesaikanlah permasalahan-permasalahan mereka dengan sesama manusia yang mereka lakukan demi menghidupi kami, dan bersikap lembutlah kepada mereka dipembaringan kubur dengan kelembutan yang melebihi sikap lembut mereka kepada kami di masa hidup mereka dahulu.

اَللّٰهُمَّ وَمَا هَدَيْـتَـنَا لَهُ مِنَ الطَّاعَاتِ، وَيَسَّرْتَهُ لَنَا مِــنَ الْحَــسَــنَـاتِ، وَوَفَّـــقْـتَــنَالَــهُ مِــنَ الْـقُــرُبَاتِ، فَـنَسْـأَلُـكَ اللّٰهُمَّ أَنْ تَجْعَلَ لَهُمْ مِنْـهَا حَظًّا وَّنَــصِـــــيْـبًا، وَمَـــا اقْـــتَــــرَفْـنَـاهُ مِــنَ السَّــــــيِّــئَاتِ، وَاكْـتَسَبْــنَـاهُ مِنَ الْخَــطِـيْـــئَاتِ، وَتَحَمَّـلْنَـاهُ مِنَ التَّبِعَاتِ، فَلَا تُــلْحِقْ بِهِمْ مِنَّا بِذٰلِكَ حَوْبًا، وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْهِمْ مِنْ ذُنُــوْ بِـنَا ذُنُـوْبًا

Artinya :
Ya Allah, atas setiap ketaatan yang Engkau hidayahkan kepada kami, kebaikan yang Engkau mudahkan kami untuk melakukannya, dan amal saleh yang Engkau beri kami taufik untuk mengerjakannya, kami mohon Engkau beri mereka pahala pula, dan jika ada keburukan yang kami lakukan, kesalahan yang kami perbuat, dan permasalahan dengan sesama manusia yang harus kami pertanggung jawabkan, jangan Engkau bebani mereka dengannya dan jangan tambahkan dosa kami ke dalam catatan dosa mereka.


(3x) اَللّٰهُمَّ وَكَمَا سَرَرْتَــهُمْ بِنَا فِي الْحَيَاةِ، فَسُرَّهُمْ بِنَا بَعْدَ الْوَفَاةِ

Artinya :
Ya Allah, sebagaimana Engkau senangkan mereka dengan kami semasa hidup, maka senangkan pula mereka dengan kami setelah mati. (Dibaca 3 Kali)

اَللّٰهُمَّ وَلَا تُــبْـلِغْهُمْ مِنْ أَخْبَارِنَا مَا يَسُوْءُهُمْ، وَلَا تُحَمِّلْهُمْ مِنْ أَوْزَارِنَا مَايَــنُـوْءُهُمْ، وَلَا تُخْزِهِمْ بِـنَا فِــيْ عَسْــكَرِالْأَمْوَاتِ بِمَانُحْدِثُ مِنَ الْمُخْزِيَاتِ وَنَـأْتِيْ مِنَ الْمُنْكَرَاتِ، وَسُرَّ أَرْوَاحَهُمْ بِأَعْمَالِنَا فِيْ مُلْـتَــقَى الْأَرْوَاحِ، إِذَا سُـــرَّ أَهْلُ الصَّلَاحِ بِأَبْــنَآءِ الصَّلَاحِ، وَلَا تُقِفْهُمْ بِسَبَبِنَا عَلىٰ مَوْقِفِ افْتِضَاحٍ بِمَا نَجْتَرِحُ مِنْ سُوْءِ الْاِجْتِرَاحِ

Artinya :
Ya Allah, jangan sampaikan berita-berita tentang diri kami yang akan membuat mereka kecewa, dan jangan bebankan kesalahan kami kepada mereka, dan jangan hinakan mereka di hadapan orang-orang yang sudah meninggal dunia dengan perbuatan-perbuatan hina dan mungkar yang kami lakukan, dan senangkanlah ruh mereka dengan amal-amal baik kami di tempat pertemuan para arwah, ketika orang-orang yang saleh bergembira dengan putra-putra mereka, dan jangan jadikan mereka ternoda oleh perbuatan-perbuatan buruk yang kami lakukan.

اَللّٰهُمَّ وَمَا تَلَوْنَا مِنْ تِلَاوَةٍ فَـزَ كَّيْتَهَا، وَمَا صَلَّيْـنَا مِنْ صَلَاةٍ فَـتَـقَــبَّـلْتَهَا، وَمَا تَصَدَّقْـنَا مِنْ صَدَقَةٍ فَـنَمَّـــيْـــتَـهَا، وَمَــا عَمِلْــنَـا مِنْ أَعْمَالٍ صَالِحَةٍ فَـرَضِيْـتَـهَا، فَـنَسْأَلُكَ اللّٰهُمَّ أَنْ تَجْعَلَ حَظَّهُمْ مِنْـهَآ أَكْبَـرَ مِنْ حُظُوْظِنَا ، وَقِسْمَهُمْ مِنْـهَآ أَجْزَلَ مِنْ أَقْسَامِنَا، وَسَهْمَهُمْ مِــنْ ثَـــوَابِــهَآ أَوْفَـــرَ مِـــنْ سِهَامِنَا، فَإِنَّكَ وَصَّيْتَنَا بِـبِـرِّهِمْ، وَنَدَبْــتَــنَآ إِلىٰ شُكْرِهِمْ، وَأَنْتَ أَوْلىٰ بِالْبِرِّ مِنَ الْـبَآرِّيْنَ، وَأَحَقُّ بِالْوَصْلِ مِنَ الْمَأْمُوْرِيْنَ

Artinya :Ya Allah, bagi setiap ayat suci yang kami baca, shalat kami yang Engkau terima, amal saleh kami yang Engkau ridhai, serta sedekah kami yang Engkau lipat gandakan pahalanya, tolong ya Allah, berilah mereka bagian yang lebih banyak dari bagian kami, dan pahala yang jauh lebih besar dari pahala kami sebab Engkaulah yang mewasiatkan agar kami berbakti dan berbuat baik kepada mereka. Sesungguhnya, Engkaulah yang lebih pantas untuk berbuat baik kepada mereka dari semua yang berbakti kepada orang tuanya, dan Engkaulah yang lebih berhak untuk melakukan kebajikan tersebut daripada mereka yang Engkau perintahkan.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا لَهُمْ قُـرَّةَ أَعْيُنٍ يَّـوْمَ يَـقُوْمُ الْأَشْهَادِ، وَأَسْمِعْهُمْ مِنَّـآ أَطْـيَبَ النِّدَآءِ يَــوْمَ الـتَّــنَادِ، وَاجْـعَلْهُمْ بِنَا مِنْ أَغْبَطِ الْآبَآءِ بِالْأَوْلَادِ 

Artinya :
Ya Allah, jadikanlah kami penyejuk hati mereka di hari para saksi berdiri sebagai saksi, dan perdengarkanlah kepada mereka sebaik-baik seruan ketika sang penyeru berseru, dan jadikanlah mereka sebagai ayah yang merasa paling senang dengan anak-anaknya, (Dibaca 3 Kali)

حَـتَّى تَجْـمَـعَـنَا وَإِيَّـاهُـمْ وَالْمُسْـلِـمِيْنَ جَمِيْـعًـا فِيْ دَارِ كَــرَامَـــتِـــكَ، وَمُــسْـــتَــقَـرِّ رَحْـــمَــتِــكَ، وَمَـــحَــلِّ أَوْلِيَآئِكَ، مَعَ الَّذِيْنَ أَنْــعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّـبِـيِّـيْنَ وَالصِّدِّيْـقِيْنَ وَالشُّــهَدَآءِ وَالصَّــالِـحِيْنَ، وَحَـــسُنَ أُولَـٰئِـكَ رَفِـيْــقًا، ذٰلِـكَ الْفَــضْلُ مِنَ اللهِ وَكَــفٰى بِاللهِ عَلِيْمًا

Artinya :
Kemudian pertemukanlah kami dengan mereka dan seluruh kaum muslimin di negeri yang mulia, di tempat curahan rahmat-Mu, dan kediaman para wali-Mu bersama orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, yaitu para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan sholihin. Merekalah sebaik-baik teman. Itulah karunia Allah dan cukuplah Allah sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَــلَى الْـمُرْسَـــلِـيْنَ، وَالْحَــمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـالَمِـيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

Artinya :
Maha Suci Allah, Tuhan Yang Perkasa, Mulia dan Agung dari segala tuduhan-tuduhan yang tidak layak dan patut bagi-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam Allah selalu tercurah kepada Sayyidina Muhammad beserta keluarga dan para sahabat beliau.

Demikinalah Bacaan Doa Birrul Walidain yang bisa kita baca setiap hari setelah sholat fardhu 5 waktu. Semoga kita semua digolongkan sebagai anak yang sholeh dan sholehah yang selalu mendoakan kedua orang tuanya baik ketika masih ada ataupun ketika mereka sudah meninggal dunia.Aamin.

Khasiat Doa,Bacaan Doa Bagi Wanita Yang Sulit Melahirkan

Bacaan Doa Bagi Wanita Yang Sulit Melahirkan - Melahirkan bagi seorang ibu adalah sebuah perjuangan hidup dan mati. Diantara mereka ada yang diberi kemudahan ketika melahirkan, tetapi ada juga diantara mereka yang susah bahkan harus melalui tindakan operasi sesar. Maka dari itu suami isteri harus diusahakan dengan rutin untuk periksa ke Dokter kandungan agar bisa mengetahui kondisi bayi yang masih ada dalam perut sang Ibu, juga gejala-gejala atau kelainan yang kurang bagus semua bisa ditangani oleh tenaga medis. Selain itu, yang tak kalah penting suami isteri haruslah sering – sering berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memohon dan meminta pertolongan kepada Alloh supaya dimudahkan ketika persalinan dengan harapan isteri yang melahirkan dan bayinya diberikan kesehatan dan keselamatan.

Adapun Bacaan Doa Bagi Wanita Yang Sulit Melahirkan adalah sebagai berikut:


ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ



Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi

Artinya :
Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘sa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah) yang disembah

atau bisa juga membaca doa berikut ini
bacaan doa agar mudah melahirkan

Baca Juga :
Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi yang Baru Lahir

Demikialah Bacaan Doa Bagi Wanita Yang Sulit Melahirkan yang bisa diamalkan baik setelah mengerjakan Sholat Wajib atau Sholat Sunnah Hajjat. Anda juga bisa menambahkan dengan sering membaca Surat Al-Fatihah, Surat Maryam, Ayat Kursi, dan memperbanyak membaca Sholawat Nabi, Takbir, Hamdalah dan Istighfar.

Khasiat Doa,Teks Bacaan Doa Iftitah Arab latin Indonesia dan Artinya

Teks Bacaan Doa Iftitah Arab latin Indonesia dan Artinya - Doa Iftitah adalah doa yang dibacakan setelah melakukan Takbiratul Ihram sebelum membaca Surat Al Fatihah. Doa iftitah berisikan pujian atas kebesaran Allah SWT dan juga pengakuan dan memohon perlindungan dari Allah SWT, memohon petunjuk supaya bisa memiliki akhlaq yang mulia dan dihindarkan dari berbagai akhlak yang tidak baik atau perilaku tercela.

Adapun Hukum Membaca Doa Iftitah ini adalah Sunah sehingga apabila ditinggalkan atau lupa tidak membaca doa ini maka tidak apa – apa dan kita tidak perlu melakukan sujud sahwi.

Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya


اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim). 


Baca Juga Kumpulan Doa Doa Sholat Lainnya :

Bacaan Doa Qunut dan Artinya
Bacaan Doa dan Dzikir Sesudah Sholat
Bacaan Doa Sholat Istikhoroh dan Terjemahannya

Itulah bacaan doa iftitah arab, latin dan artinya yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga  tulisan ringkas ini bermanfaat bagi kita semua. Aamin.

Khasiat Doa,Teks Bacaan Doa Shalat Tahajud Arab Latin Indonesia dan Artinya

Teks Bacaan Doa Shalat Tahajud Arab Latin Indonesia dan Artinya - Sholat Sunah Tahajud adalah Sholat Sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari sedikitnya 2 (dua) Raka’at dan sebanyak – banyaknya tidak terbatas dan dikerjakan selepas Sholat Isya dengan syarat harus tidur terlebih dahulu atau selepas tidur, walaupun tidur itu hanya sebentaar saja.
Bagi sahabat-sahabat yang sudah terbiasa melaksankan sholat tahajud mungkin sudah hafal dengan Bacaan Doanya. Akan tetapi bagi sahabat yang baru pertama kali atau mungkin belum terbiasa melaksankan sholat tahajud mungkin bertanya-tanya bagaimana doa tahajud itu ? Sahabat tidak usah bingung bagaimana bacaan doanya, karena pada kesempatan ini kita blogdoa.com akan menyajikannya mengenai Bacaan doa tahajud dalam bahasa arab, latin dan tdan terjemahannya. Silakan disimak doanya dibawah ini.  
 
Doa Sholat Tahajud
Doa Sholat Tahajud

اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Artinya :
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Setalah kita tahu bagaimana Doa Shalat Tahajud, Sekarang marilah kita niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Mungkin hanya seperti itu saja informasi yang bisa kami sampaikan kepada sahabat terkait Bacaan Doa Sholat Tahajud dan semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT agar kita bisa mengamalkan Sholat Sunnah malam yang sangat istimewa ini.Aamin.

Khasiat Doa,Bacaan Doa Untuk Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat

Doa Untuk  Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat - Semua orang pasti mengingkan keselamatan baik keselamatan di dunia maupun keselamatan di akhirat. Tak ada seorang pun yang menginginkan dirinya celaka atau musibah. Semuanya ingin sehat lahir dan batin, selamat dalam mencapai tujuan.
Lalu bagimana caranya kita supaya selamat ? Salah satu caran agar kita bisa selamat aladalah dengan cara banyak berdoa. Ya, berdoa adalah jalan agar semua keluh kesah dapat teratasi dengan bantuan-Nya. Karena dengan berdoa, Allah akan merubah hidup seseorang, karena dia sudah berusaha (berdoa). Lalu bagaimana doa agar selamat dunia akhirat ? Ini ada beberapa doa yang dapat anda gunakan.Kita sebagai umatnya hanya bisa memohon kepada-Nya agar diberikan keselamatan di dunia dan akhirat. Salah satu doa yang diajarkan Oleh Rasulullah SAW yaitu dengan membaca doa selamat. 
Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara berdoa dan melafalkan doa selamat. berikut ini kami telah paparkan penjabarannya untuk Anda.



اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
ALLOOHUMMA INNAA NAS-ALUKA SALAAMATAN FID DIINI WA 'AAFIYATAN FIL JASADI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BAROKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUTI WA ROHMATAN 'INDAL MAUTI WA MAGHFIROTAN BA'DAL MAUTI

Artinya :

Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.


اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

ALLOOHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUTI WANNAJAATA MINAN NAARI WAL 'AFWA 'INDAL HISAABI

Artinya :
Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan


رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZ HADAITANAA WAHAB LANAA MIL LADUNKA RAHMA, INNAKA ANTAL WAHHAAB

Artinya :
Ya Allah, janganlah Kau goyahkan hati kami setelah Kau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi



رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.

Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

Demikianlah Bacaan Doa Selamat yang biasa kita bacakan dalam setiap doa kita,terutama setelah shalat fardu. Sekian semoga tulisan bisa bermanfaat. 

Selasa, 29 Agustus 2017

Khasiat Doa,Bacaan Doa Ketika Takut dan Gelisah

Bacaan Doa Ketika Takut dan Gelisah - Dalam menjalani kehidupan ini, terkadang seorang hamba dihadapkan berbagai macam persoalan. Tak jarang hatinya dilanda beragam perasaan yang mengusik hati. Salah satunya adalah perasaan Takut dan Gelisah yang membuat  hidup menderita sehingga mengganggu aktivitas. 

Bacaan Doa Ketika Takut dan Gelisah

Jika rasa takut dan gelisah itu datang menghampiri, banyak-banyaklah beristighfar kepada Allah. Karena Hanya Allah lah yang mampu memberi ketenangan dalam hati kita. Sebagaimana Firman Allah dalam Al Quran :
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)
Cara menghilangkan rasa takut selanjutnya yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah ketika sedang merasakan takut. Untuk bacaan doanya, anda bisa melihatnya dibawah ini.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ


A’ÚDZU BIKALIMÁTILLÁHIT TÁMMATI MIN GHODHOBIHI WA’IQOBIH, WA SYARRI ‘IBADIHI WAMIN HAMAZATISY SYAYÁTHINÍ WA AN YAHDZURÚN.

Artinya: 
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan hamba-hambaNya, dan dari godaan setan (bisikannya) serta jangan sampai mereka hadir (kepadaku).

Itulah Bacaan doa ketika takut dan Gelisah yang bisa anda baca saat anda mengalami rasa takut dan gelisah dari berbagai hal persolalan. Semoga anda akan lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sekian semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Agustus 2017

Khasiat Doa,Bacaan Doa Ketika Hendak Memakai Pakaian Baru dan Pakaian Biasa

Doa Memakai Pakaian Baru, Bahasa Arab dan Artinya - Pakaian merupakan nikmat agung yang telah Allah anugerahkan kepada hamba-hamba-Nya, supaya mereka menutup aurat mereka dengannya. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman. Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya memperhatikan ada-adab yang berkaitan dengan berpakaian, salah satunya adalah berdoa terlebih dahulu Ketika Hendak Memakai Pakaian Baik pakaian itu Baru maupun bekas. Hal ini agar pakaian yang kita pakai terasa nyaman dan yang paling penting selalu dalam perlindungan Allah SWT.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini admin akan menyajikan Bacaan Doa Ketika Hendak Memakai Pakaian Baru dan Pakaian Biasa. Anda bisa melihat bacaan doanya di bawah ini : 

Doa Ketika Hendak Memakai Pakaian Baru

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ كَسَانِىْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنّىْ وَلاَقُوَّةٍ


AL-HAMDU LILLAAHIL LADZII KASAANII HAADZAA WA ROZAQONIIHI MIN GHOIRI HAWLIN MINNII WA LAA QUWWATIN

Artinya :
Segala puji bagi allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizqi dengan tiada upaya dan kekuatan dariku

Tidak hanya memakai pakaian baru saja kita membaca doa, saat memakai pakaian lama atau pakaian biasa yang dipakai setiap hari, kita juga dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah lafadz bacaannya :


Doa Ketika Hendak Memakai Pakaian Biasa/Bekas
 

بِسْمِ اللهِ، اَللهُمَّ اِنّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَاهُوَ لَهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرّهِ وَشَرّمَا هُوَلَهُ.

BISMILLAAHI ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA MIN KHOIRIHI WA KHOIRI MAA HUWA LAHUU WA’A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHI WA SYARRI MAA HUWA LAHUU

Artinya :
Dengan nama-Mu yaa Allah akku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya.

Itulah bacaan doa ketika memakai pakaian, baik itu pakaian baru atau pakaian lama. Semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 26 Agustus 2017

Khasiat Doa,Bacaan Doa Ketika Memulai Sa'i Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Doa Ketika Memulai Sa'i Arab, Latin dan Artinya -  Ibadah Sa'i merupakan salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.

Adapaun Waktu Sa'i adalah setelah melaksanakan tawaf ifadah atau tawaf umrah. Bagi yang melaksanakan haji ifrad atau haji qiran setelah tawaf qudum boleh melaksanakan sa'i, sehingga ketika melaksanakan tawaf ifadah tidak perlu mengerjakan s'ai lagi. 
Bacaan Doa Ketika Memulai Sa'i
Berikut ini Bacaan doa Ketika Sa'i Bagi Jamaah Umroh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَبْدَأُ بِماَبَدَأَ اللهُ بِهِ وَرَسُوْلُهُ إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Abda'u bimaa bada Allaahu bihi warasuuluh. Innas safa walmarwata min sya'airillah Faman hajjal baita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima waman tatawwa'a khairan fa innallaha syakirun 'alim

Artinya:
Dengan nama ALLah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari Syi'ar-Syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah Haji ke baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi maha Mengetahui

Bacaan Do’a Di Atas Bukit Safa Ketika Menghadap Ka’bah
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ , أَللهُ أَكْبَرُ عَلَى ماَ هَداَناَ وَالحَمْدُ ِللهِ عَلَى ماَ أَوْلاَناَ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahu Akbar 'alama hadana walhamdulillahi 'alama aulana la ilaha illalahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil khairu wahuwa 'ala kulli syai inqadir. La ilaha illallahu wahdahu lasyarika lah, anjaza wa'dahu wanasara 'abdahu wahazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wala na' buduilla iyyahu mukhilisina lahuddina walau karihal kafirun

Artinya :
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Alloh atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, Tiada Tuhan Selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya, Tidak ada Tuhan selain Alloh dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya,  walaupun orang- orang kafir membenci

Do’a Sa’i dalam perjalanan 1 s/d 7
Do’a perjalanan ke-1, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.


أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحاَنَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ الكَرِيْمِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً وَمِنَ اللَّيْلِ فاَسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلاً طَوِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ شَيْءَ قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ داَئِمٌ لاَ يَمُوْتُ وَلاَ يَفُوْتُ أَبَداً بِيَدِهِ الخَيْرُ وَإِلَيْهِ المَصِيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira, walhamdu lillahi kasira. Wasubhaanallahil'azimi wabiham dihil karimi bukratawwa asila. Waminal laili fasyjud lahu wasabbih-hu lailan tawila. La ilaha illallahu wahdah anjaza wa'dah. Wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La syai a qablahu wala ba'dahu Yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun daa imun layamutu walayafutu abada. Biyadihil khairu wailaihil masiir. Wahuwa'ala kulli syai in qadir"

Artinya:
"Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaraNya. Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala pujianNya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah dengan pujian Yang Maha Mulia diwaktu pagi dan petang. Bersujud dan bertasbihlah padaNya sepanjang malam. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa yang menepati janjiNya membela hamba-hmbaNya yang menghancurkan musuh-musuhNya dengan keEsaanNya tidak ada sesuatu sebelumNya dengan keEsaanNya, tidak ada sesuatu sebelumNya atau sesudahNya. Dialah yang menghidupkan dan mematikandan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada musnah (hilang) untuk selama-lamanya. Hanya ditanganNyalah terletak kebajikan dan kepadaNyalah tempat kembali dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Diantara dua pilar hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .

 
"Rabbighfir warham wa'fu watakarram watajaawaz 'ammaa ta'lamu, innaka ta'lamu, mala na'lamu, Innaka antallahul a'azzul akram."

Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.

Ketika Mendekati Bukit Marwah membaca

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
.
 
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."

2. Do’a Sa’i perjalanan ke-2, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau.

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الواَحِدُ الفَرْدُ الصَّمَدُ الَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ صاَحِبَةً وَلاَ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فىِ الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْراً .أَللَّـهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ فىِ كِتاَبِكَ الْمُنَزَّلِ أُدْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ دَعَوْناَكَ رَبَّناَ فاَغْفِرْ لَناَ كَماَ أَمَرْتَناَ إِنَّاكَ لَا تُخْلِيْفُ المِيْعاَدَ . رَبَّناَ إِنَّناَ سَمِعْناَ مُناَدِياً يُناَدِى لِلإِيْماَنِ أَنْ آمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنّاَ , رَبَّناَ فاَغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِناَ وَتَوَفَّناَ مَعَ الأَبْراَرِ , رَبَّناَ وَأَتِناَ ماَ وَعَدْتَناَ عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِناَ يَوْمَ القِياَمَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعاَدَ . رَبَّناَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْناَ وَإِلَيْكَ أَنَبْناَ وَإَلَيْكَ الْمَصِيْرُ . رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَ ِلإِخْواَنِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيْماَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ أَمَنُوْا رَبَّناَ إِنَّاكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

 
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Laa ilaaha illallaahul waahidul fardus shamad. Allazi lam yattakhiz shaahibatan walaa waladan walam yakun lahu syarikun fil mulki walam ya kun lahu waliyyun minazzulli wakabbirhu takbira. Allahumma innaka kulta fi kitabikal munazali ud'uni astajib lakum da'aunaka rabbana `fagfir lana kama amartana innaka latukhliful mi'ad. Rabbana innana sami'na munadiyan yunadi lil imani anaminu birabbikum fa'amanna. Rabana fagfirlana zunubana wa kaffir 'anna sayyiatina watawaffana ma'al abrar. rabbana wa atina mawa'ad tana ala rusulika wala tukhzina yaumal qiyamati innaka latukhliful mi'ad. Rabbana 'alaika tawakkalna wailaika anabna wailaikal masir. Rabbanagfirlana zunuwali ikhwaninal lazina sabaquna bil imani wala taj'al fi qulubina gillal lillazina amanu rabbana innaka ra ufurrahim."

Allah Maha Besar, Allah maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tumpuan segala maksud dan hajat. Tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Qur'anMu :"Berdo'alah kepadaKu niscaya akan Kuperkenankan bagimu". Sekarang kami telah memohon kepadaMu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah perintahkan kepada kami., sesungguhnya Engkau tidak akan memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu)"berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami berilah kami apa yang Engkau telah janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kmi di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Ya Allah, ampunilh kami serta semua saudara kami yang telah mendahului kami beriman kepada Engkau dan jangan menjadikn kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang."

Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
 
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika Mendekati Bukit Safa

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
 
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui." 

3. Do’a Sa’i perjalanan ke-3, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ رَبَّناَ أَتْمِمْ لَناَ نُوْرَناَ وَاغْفِرْ لَناَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الخَيْرَ كُلَّهُ عاَجِلَهُ وَأَجِلَهُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِى وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ .

Allahu akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu Rabbana atmim lana nurana waghfirlana innaka 'ala kulli syai in qadir. Allahumma inni as alukal khaira kullahu ajilahu wa ajilahu wa astagfiruka lizanbi waasaluka rahmataka ya arhamar rahimin

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa Atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon padaMu segala kebaikan yang cepat atau lambat dan aku mohon ampunan padaMU akan dosaku serta aku mohon padaMu rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih

Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
 
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."

Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَأئِرِ اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَ جَنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
 
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
4. Do’a Sa’i perjalanan ke-4, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hija

 أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ ماَتَعْلَمُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ماَ تَعْلَمُ وأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ماَ تَعْلَمُ إِنَّاكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الغُيُوْبِ , لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ , مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صاَدِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ كَماَ هَدَيْتَنِى لِلإِسْلاَمِ أَنْ لاَتَنْزِعَهُ مِنِّى حَتَّى تَتَوَفَّنِى وَأَناَ مُسْلِمٌ , أَللّهُمَّ اجْعَلْ فىِ قَلْبِى نُوْراً وَفىِ سَمْعِى نُوْراً وَفىِ بَشَرِى نُوْراً , أَللَّـهُمَّ اشْرَحْ لىِ صَدْرِى وَيَسِّرْ لىِ أَمْرِى وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَساَوِسِ الصَّدْرِ وَشَتاَتِ الأَمْرِ وَفِتْنَةِ القَبْرِ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ماَ يَلِجُ فىِ اللَّيْلِ وَشَرِّ ماَ يَلِجُ فىِ النَّهاَرِ وَمِنْ شَرِّ ماَ تَهُبُّ بِهِ الرِّياَحُ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . سُبْحاَنَكَ ماَ عَبَدْناَكَ حَقَّ عِباَدَتِكَ ياَ أَللهُ سُبْحاَنَكَ ماَذَكَرْناَكَ حَقَّ ذِكْرِكَ ياَ أَللهُ .

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahumma inni as aluka min khairi ma ta'lamu wa a'uzubika min syarri mata'lamu wa astagfiruka min kulli mata'lamu innaka anta 'allamul guyub. La ilaha illallahul malikul haqqul mubin. Muhammadur rasulullah sadiqul wa'dil amin. Allahumma inni as aluka kama haditani lil islami an la tanzi 'ahu minni hatta tatawaffani wa ana muslimun. Allahummaj'al fi qalbi nura. Allahummasyroh li sadri wayassirli amri wa a'uzubika min wasawisis sadri wasyatatil amri wafit natil qabri. Allahumma inni a'uzubika min syarri ma yaliju fillaili wa syarri ma yaliju finnahari wamin syarri matahubbu bihir riyahu ya arhamar rahimin. Subhanaka ma 'abadnaka haqqa ibadatika ya Allahu Subhanaka ma zakarnaka haqqa zikrika ya Allahu."

 “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah. Ya Allah Tuhanku, aku mohon padaMu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung padaMu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun padaMu dri segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepadaMu untuk tidak mencabutnya sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim. Ya Allah berilah cahay terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung padaMu dari keraguan, simpang-siur urusan dan fitnah kubur. Ya Allah aku berlindung padaMu dari kejahatan yang tersembunyi diwaktu malam dan siang hari, serta kejahatn yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau kami tidak menyembahMu dengan pengabdian yang semestinya ya Allah. 

Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .

 
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
.
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."

5. Do’a Sa’i perjalanan ke-5, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ سُبْحاَنَكَ ماَ أَعْلَى شَأْنَكَ ياَ أَللهُ , أَللَّـهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْناَ الإِيْماَنَ وَزَيِّنْهُ فىِ قُلُوْبِناَ وَكَرِّهْ إِلَيْناَ الكُفْرَ وَالفُسُوْقَ وَالعِصْياَنَ وَاجْعَلْناَ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
 
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Subhanaka ma syakarnaaka haqqa syukrika ya Allahu subhanaka ma a'la sya'naka ya Allahu. Allahumma habbib ilainal imana wa zayyinhu fi qulubina wakarrih ilainal kufra walfu suqa wal'isyana waj'alna minar rasyidin.

Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Hanya untuk Allah segala puji. Maha Suci Engkau seperti kami bersyukur pada-Mu sebenar-benar syukur wahai Allah. Maha Suci Engkau sepadan ketinggian-Mu wahai Allah. Ya Allah cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah di hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Masukanlah kami kedalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Diantara dua pilar hijau membaca do’a : 

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ

"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.

Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .

"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."

6. Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau :

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَّهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفاَفَ وَالغِنَى , أَللَّـهُمَّ لَكَ الحَمْدُ كاَلَّذِىْ نَقُوْلُ وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ رِضاَكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَماَ يُقَرِّبنُِى إِلَيْهاَ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ . أَللَّـهُمَّ بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْناَ وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْناَ وَفىِ كَنَفِكَ وَإِنْعاَمِكَ وَعَطاَئِكَ وَإِحْساَنِكَ أَصْبَحْناَ وَأَمْسَيْناَ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَالأَخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَالظَّاهِرُ فَلاَ شَيْءَ فَوْقَكَ وَالباَطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الفَلَسِ وَالكَسَلِ وَعَذاَبِ القَبْرِ وَفِتْنَةِ الغِنَى وَنَسْأَلُكَ الفَوْزَ بِالجَنَّةِ


Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha illallahu wahdah, sadaqa wa'dah, wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni 'as'alukal huda wattuqa wal 'afafa walghina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as'aluka ridaka waljannata wa a'uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina antal awwalu fala qablaka syai'un wal akhiru fala ba'daka syai'un wazzahiru fala syai'a dunaka na'uzubika minal falasi wal kasali wa'azabil qabri wafitnatil gina wa nas'alukal fauza biljannah.

 Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.

Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
 "Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."

Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
.Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim

Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui

Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَّهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفاَفَ وَالغِنَى , أَللَّـهُمَّ لَكَ الحَمْدُ كاَلَّذِىْ نَقُوْلُ وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ رِضاَكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَماَ يُقَرِّبنُِى إِلَيْهاَ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ . أَللَّـهُمَّ بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْناَ وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْناَ وَفىِ كَنَفِكَ وَإِنْعاَمِكَ وَعَطاَئِكَ وَإِحْساَنِكَ أَصْبَحْناَ وَأَمْسَيْناَ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَالأَخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَالظَّاهِرُ فَلاَ شَيْءَ فَوْقَكَ وَالباَطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الفَلَسِ وَالكَسَلِ وَعَذاَبِ القَبْرِ وَفِتْنَةِ الغِنَى وَنَسْأَلُكَ الفَوْزَ بِالجَنَّةِ .
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha illallahu wahdah, sadaqa wa'dah, wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni 'as'alukal huda wattuqa wal 'afafa walgina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as'aluka ridaka waljannata wa a'uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina antal awwalu fala qablaka syai'un wal akhiru fala ba'daka syai'un wazzahiru fala syai'a dunaka na'uzubika minal falasi wal kasali wa'azabil qabri wafitnatil gina wa nas'alukal fauza biljannah.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.

Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
.
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."

Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."

"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."

Do’a Sa’i perjalanan ke-7, dari bukit Safa ke bukit Marwah, dibaca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً , أَللَّـهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ الإِيْماَنَ وَزَيِّنْهُ فىِ قَلْبِى وَكَرِّهْ إِلَيَّ الكُفْرَ وَالفُسُوْقَ وَالعِصْياَنَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
.
"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira walhamdu lillahi kasira. Allahumma habbib ilayyal imana wazayyinhu fi qalbi wakarrih ilayyal kufra wal fusuqa wal 'isyana waj'alni minar rasyidin".

Artinya:
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Segala puji kembali kepada Allah. Ya Allah cintakanlah aku kepada iman, hiaskanlah ia dikalbuku. Bencikanlah padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Dan masukkanlah pula aku dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
 
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."

Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."

Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
.
Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."
Artinya:
"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."

Do’a Di Bukit Marwah Selesai Sa’i

أَللَّـهُمَّ رَبَّناَ تَقَبَّلْ مِنَّا وَعاَفِناَ وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طاَعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَ تَكِلْناَ وَعَلَى الإِيْماَنِ وَالإِسْلاَمِ الكاَمِلِ جَمِيْعاً تَوَفَّناَ وَأَنْتَ راَضٍ عَنَّا أَللَّـهُمَّ ارْحَمْنِى بِتَرْكِ المَعاَصِى أَبَداً ماَ أَبْقَيْتَنِى وَارْحَمْنِى أَنْ أَتَكَلَّفَ ماَ لاَ يَعْنِيْنِى وَارْزُقْنِى حُسْنَ النَّظَرِ فِيْماَ يُرْضِيْكَ عَنِّى ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .

Do'a di Bukit Marwah selesai Sa'i: "Allahumma rabbana taqabbal minna wa'afina wa,fu 'anna wa'ala tha atika wasyukrika a'inna wa'ala ghairika latakilna wa alal imani wal islamil kamili jami'an, tawaffana wa anta radin anna. Allahummar hamni bitarkil ma'asi abadan ma abqaitani warhamni an atakalaffa ma la ya'nini warzugni husnan nazari fima yurdika anni ya arhamar rahimin".

Artinya:
Ya Allah kami mohon diterima do'a kami, afiatkan dan ampunilah kami, berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepadaMu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepadaMu. Matikanlah kami dalam Islam yang sempurna dalam keridhaanMu. Ya Allah rahmatilah diri kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah diri kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami keridhaanMu. Wahai Tuhan yang bersifat Maha Pengasih lagi Penyayang. 






Selengkapnya tentang Doa Doa Haji dan Umroh


Bacaan Doa Memohon Supaya Bisa Cepat Naik Haji dan Umroh

Bacaan Doa Ketika Masuk Negeri Mekah dan Masuk Pintu Masjidil Haram


Bacaan Doa Ketika Masuk dan Meninggalkan Kota Madinah Munawarah


Bacaan Doa Ketika Masuk Kota Mekah/Tanah Harom
 Setelah do'a ini dapat diteruskan dengan do'a menurut keinginan masing-masing, kemudian menggunting rambut atau TahallulSekian semoga bermanfaat.